Lingkup kerja pattiro semarang fokus pada isu Pelayanan publik,pencegahan korupsi, demokrasi, perencanaan dan penganggaran, serta keterbukaan informasi publik terutama di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak dan Provinsi Jawa Tengah.
Kerja- kerja yang dilakukan didukung oleh pendanaan yang bersumber dari donasi institusional, laba usaha mandiri, dan sumbangan pegiat. Stakholder penerima manfaat atas kerja – kerja pattiro semarang antara lain adalah guru, siswa, petani, pemda kab/kota, anggota DPRD, wartawan, pemprov Jawa Tengah, masyarakat kelurahan.
Strategi dan Program.
Strategi yang ditempuh adalah dengan cara mengoptimalkan kekuatan, menambal/ memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang, dan mengantisipasi kendala/ hambatan.
Dengan acuan pada langkah-langkah berikut:
- Aktif dalam penggalangan dana
- Efisiensi dalam penggunaan dana
- Efektifitas dalam pemanfaatan sumber daya
- Intervensi aktif dalam mempengaruhi kebijakan publik dan anggaran daerah.
- Profesional dalam penyelenggaraan program.
Fokus gerakan LEMBAGA PERHIMPUNAN PATTIRO SEMARANG adalah studi dan advokasi kebijakan publik dan anggaran daerah.
Pelaksanaan dari gerakan ini didasarkan pada pola triangle strategi perubahan struktural. Pola ini menampung tiga dimensi yang mengisi kerangka advokasi kebijakan. Ketiga dimensi tersebut adalah fasilitasi pengorganisasian masyarakat (community organizing), fasilitasi reformasi kebijakan (policy reform), dan fasilitasi pendidikan politik untuk rakyat (popular education).
Kegiatan Utama.
Merujuk pada pilihan strategi gerakan LEMBAGA PERHIMPUNAN PATTIRO SEMARANG, maka kegiatan-kegiatan utama LPPS adalah:
- Mempengaruhi Kebijakan Publik dan Anggaran Daerah.
- Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Inisiatif Lokal.
- Pengorganisasian Politik Stakeholder.
- Penelitian dan Pengembangan Inovasi Pemerintahan dan Sumberdaya.