Program SPEAK merupakan singkatan dari “Strengthening Public services through the Empowerment of women-led Advocacy and social audit networKs”. Dalam pelaksanaannya, program SPEAK bermaksud ingin berinvestasi pada peningkatan kapasitas kelompok perempuan setempat untuk mengadvokasi anggaran yang responsif gender dan inklusif, dan untuk memfasilitasi audit sosial. Program yang akan dilaksanakan mulai 2018 hingga 2022 memiliki sasaran di dua kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kota Semarang.
Isu yang menjadi penting dalam program ini yaitu anggaran responsif gender dan potensi korupsi pengadaan barang dan jasa pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan. Pelaksana yang terlibat dalam program ini yaitu Hivos, TI Indonesia, AJI, Pattiro Semarang, Bojonegoro Institut.
Tujuan umum dari program SPEAK adalah untuk melembagakan partisipasi masyarakat yang konstruktif dan efektif dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran lokal untuk mengatasi kemiskinan struktural dengan lebih baik.
Tujuan khusus dari program SPEAK adalah:
- Memberdayakan CSO dan kelompok-kelompok wanita lokal untuk mengadvokasi anggaran responsif gender dan inklusif
- Meningkatkan akuntabilitas pengadaan publik dan layanan publik melalui pemantauan berbasis masyarakat
Hasil yang diharapkan dengan program SPEAK adalah:
- OMS lokal dan kelompok wanita mampu mengadvokasi anggaran yang responsif gender
- OMS lokal dan kelompok wanita dapat memfasilitasi penanganan pengaduan dan audit sosial yang terkait dengan pengadaan publik di sektor kesehatan dan pendidikan
- Otoritas Lokal melembagakan penanganan pengaduan dan akses ke informasi/pengadaan terbuka terkait dengan anggaran dan pengadaan publik
- Jaringan wartawan investigasi dan jurnalis warga dapat melaporkan kasus-kasus korupsi yang terkait dengan sektor pendidikan dan kesehatan