Social Audit on Climate Change

Periode: April 2024 – April 2025
Mitra/Donor: People Powered: Global Hub for Participatory Democracy
Informasi Program: Social Audit on Climate Change (SACC) merupakan program tindak lanjut dari pelatihan Climate Democracy Accelerator (CDA) oleh People Powered yang bekerja sama dengan Open Government Partnership (OGP). Program ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat Kota Semarang dalam proses perencanaan penganggaran yang berperspektif perubahan iklim melalui metode social audit multistakeholder.
Open Data Pengadaan Barang dan Jasa

Periode: Januari – Oktober 2024
Mitra/Donor: Indonesia Corruption Watch
Informasi Program: Peningkatan Pengawasan dan Supervisi Pemerintah Menggunakan Data Terbuka, atau disebut sebagai program Open Data Pengadaan Barang dan Jasa merupakan program Indonesia Corruption Watch (ICW) yang didanai oleh Open Contracting Partnership (OCP) untuk 3 (tiga) wilayah, yaitu Kota Kupang, Kabupaten Maros, dan Kota Semarang. PATTIROS terpilih menjadi mitra lokal ICW untuk mendukung pemantauan proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) oleh masyarakat dan mendorong peningkatan internal efisiensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam merespons laporan masyarakat.
KONEKSI Research Project

Periode: September 2023 – Juni 2024
Mitra/Donor: Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia
Informasi Program: KONEKSI Research Project merupakan penelitian kolaborasi antara Griffith University Australia, Universitas Diponegoro, Badan Riset dan Informasi Nasional (BRIN), PATTIROS, dan IKUPI dengan judul penelitian “Forced Labour and Climate Change: Keeping a Focus on Women and Children”. Proyek ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan dan respons perusahaan di Indonesia terhadap pekerja paksa serta dampaknya terhadap perempuan dan anak-anak yang rentan, terutama mereka yang terpapar bencana alam, yang diperparah oleh perubahan iklim. Proyek ini akan mengambil fokus khusus pada risiko kenaikan permukaan air laut terhadap desa-desa pesisir, risiko migrasi paksa yang muncul akibat hilangnya lahan, dan persinggungan dengan kerja paksa.
Monitoring Pelanggaran Kode Etik ASN Pemilu Tahun 2019 di Kota Semarang

Periode: Maret – Juni 2019
Mitra/Donor: PATTIRO dan USAID
Informasi Program: PATTIRO Semarang (PATTIROS) sebagai mitra lokal mengorganisasi kelompok masyarakat sipil di Kota Semarang dalam pengawasan kode etik ASN pada Pemilu 2019. Temuan pelanggaran dilaporkan oleh kelompok masyarakat melalui lapor.kasn.go.id. Hasil monitoring, pelanggaran netralitas ASN berjumlah 23 dengan rincian: 6 kasus dari guru sekolah, 7 kasus dari dosen, 10 kasus dari ASN Pemda dan Perangkat Desa. Bentuk-bentuk pelanggaran tersebut, diantaranya (1) Menunjukkan dukungan kepada salah satu calon, dengan mengunggah foto kandidat ke sosial media, memberi lika dan membagikan foto tersebut. (2) Mobilisasi masyarakat non ASN (warga dan siswa) untuk memilih salah satu calon kandidat. (3) Membagikan atribut kampanye salah satu kandidat.
SPEAK (Strengthening Public Services trough Empowerment of Women-Led Advocacy and Social Audit Networks)

Periode: Mei 2018 – Desember 2019
Mitra/Donor: European Commission, Hivos SEA dan TI Indonesia
Informasi Program: Guna melembagakan partisipasi warga yang konstruktif dan efektif dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran daerah, Program SPEAK diselenggarakan untuk mengatasi kemiskinan struktural dengan lebih baik. SPEAK bertujuan untuk memberdayakan OMS dan kelompok perempuan setempat dalam mengadvokasi anggaran yang responsif gender, serta meningkatkan akuntabilitas pengadaan publik dan layanan publik melalui pemantauan berbasis masyarakat.
Reform of the Reformers-the Continuation (RTR-C)

Periode: April 2014 – Januari 2015
Mitra/Donor: Kemitraan
Informasi Program: Reform of the Reformers-the Continuation atau disebut dengan RtR-C yang diselenggarakan oleh PATTIROS berfokus pada pemahaman dan pengukuran institutional perfomance, yaitu Pemerintah Kota Semarang terhadap pengendalian rob dan banjir melalui metode audit sosial. Terdapat 3 (tiga) temuan hasil audit sosial yang dianalisis oleh PATTIROS, antara lain (1) Perencanaan jangka menengah dan tahunan tidak mencerminkan implementasi regulasi rob & banjir, (2) Efektivitas pengendalian rob & banjir yang belum optimal, dan (3) Partisipasi masyarakat belum terimplementasikan di lapangan sesuai regulasi yang ada.